CIKUNDUL

OBJEK WISATA CIKUNDUL JAJAKI ARUNG JERAM

Menyusul rencana dibangunnya jalan tol Bogor-Sukabumi-Cianjur, pihak pemerintah setempat berharap Kota Sukabumi bisa lebih berkembang. Kota Sukabumi yang berada di antara Bogor dan Cianjur tentu harus menyiapkan segala cara untuk bisa menarik wisatawan domestik ataupun asing. Apalagi, selama ini akses transportasi yang kurang mendukung membuat kota moci ini kurang diminati para wisatawan.

“Rencana dibangunnya akses tol melewati Sukabumi tentu harus dibarengi dengan daya tarik sebuah kota untuk menarik wisatawan. Selama ini kan kita tidak menjadi tujuan wisata. Jadi, jika pemerintah tidak bergerak untuk membuat sebuah tempat wisata, pada akhirnya akses jalan tol itu tidak akan mampu mendongkrak popularitas Sukabumi,” ujar Ferdhiansyah, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Kota Sukabumi, Jumat (23/1).

Menurut dia, rencana pengembangan objek wisata Cikundul merupakan langkah yang tepat untuk kemajuan pariwisata Kota Sukabumi. Apalagi, jika ada upaya membuka tempat wisata baru yang memungkinkan Kota Sukabumi menjadi daerah tujuan wisata. Dukungan akses tol diharapkan mampu dimanfaatkan dengan baik. “Hampir setiap liburan, hunian hotel di tempat kita sering kali lesu. Sebab, kita kurang memiliki daya tarik pariwisata. Penambahan fasilitas yang baik di objek wisata Cikundul bisa dimanfaatkan menjadi daerah tujuan wisata,” ungkapnya.

Pada master plan objek wisata Cikundul, pemerintah akan menambah beberapa fasilitas seperti pembangunan cottage, penginapan berbintang tiga, dan yang lainnya. Menurut Kepala Dinas Olah Raga dan Pariwisata Kota Sukabumi, Beni Haerani, perluasan wilayah objek wisata tersebut akan dibarengi dengan berbagai jenis hiburan. Salah satu contohnya adalah arena arung jeram keluarga.

“Selain pemandian air panas alami dari Gunung Gede-Pangrango, akan dibangun pula hotel berbintang tiga, waterboom mini, dan tempat outbond. Selain itu, kami pun tengah mencoba mengadakan arung jeram keluarga dengan memanfaatkan arus Sungai Cimandiri. Diharapkan hal ini mampu mendongkrak pariwisata Kota Sukabumi,” ujar Beni didampingi Danu Ridwan, pengelola objek wisata Cikundul, Jumat (23/1).

Khusus mengenai objek wisata arung jeram, saat ini tengah dijajaki sebagai objek wisata keluarga. Namun, ungkap Beni, objek ini masih terkendala dengan ketergantungan debit air. Sebab daerah hulu sungai kondisinya mulai kritis. Namun, Beni optimistis, sembari menunggu pembangunan selesai, wisata arung jeram sepanjang 4 kilometer ini sudah mampu meraih wisatawan lokal.

Peningkatan fasilitas yang menghabiskan dana sekitar Rp 60 miliar itu, mulai dilirik oleh investor swasta. Meskipun begitu, menurut Beni, pemerintah kota masih sanggup menyelesaikan pembangunan objek wisata yang berlokasi di bagian selatan Kota Sukabumi ini. “Banyak investor yang berminat. Namun, belum ada tawaran resmi,” ungkapnya. (PK-2)***

sumber: http://www.ahmadheryawan.com

Tanggapan

  1. setuju lah


Tinggalkan Balasan ke aing Batalkan balasan